Banner 1

Thursday 21 April 2016

Bogor Disebut ‘Kota Petir’ karena Banyak Gunung, Mal dan Tower


BOGOR – Selain dikenal sebagai Kota Hujan, Bogor juga memiliki julukan baru, yakni Kota Petir. 

Seperti yang terjadi pada rabu (20/4/2016) siang ini, Bogor diguyur hujan dengan intensitas lebat disertai petir. 

Pengamat petir Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pada tahun 1985, dunia sempat mencatat terjadi 385 kilatan petir di Bogor. 

“Jadi pada tahun 1985 lalu, Bogor memiliki kejadian petir terbanyak yakni 385 kilatan petir. 

Dan ini menjadi catatan rekor,” kata Iwan kepada Pojokjabar.

Iwan menjelaskan, penyebab intensitas ‘serangan’ petir di Bogor cukup tinggi adalah banyaknya obstacles seperti kawasan pegunungnan dan wilayah lembab. 

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penguapan air sehingga terbentuk awan.

“Di Bogor ini banyak sekali wilayah lembab dan gunung-gunung yang memicu terbentuknya awan, lalu hujan dan petir. 

Dan awan ini berpotensi terjadi petir saat melintas di area yang terdapat benda tinggi maka terjadi lompatan elektron yang disebut petir,” jelas Iwan.

Benda-benda tinggi di Bogor yang dimaksud adalah bangunan serta tower yang mengandung unsur elektromagnetik. 

Sehingga, kata Iwan, bangunan-bangunan tinggi seperti hotel atau mal serta tower tersebut dapat berpengaruh terjadinya petir.

“Nah dengan banyaknya tower dan bangunan tinggi maka smakin terjadi potensi lompatan elektron atau petir dari awan yang menggumpal di atas Bogor ke bagunan atau tower-tower yang tinggi tersebut,” ujar Iwan.(ent)

0 komentar:

Post a Comment