Banner 1

Wednesday 19 September 2018

Angka Korban Laka Lalin Tinggi, Indocement Kenalkan Sistem Keselamatan


BOGOR-RADAR BOGOR, Kecelakaan lalu lintas di jalan raya dengan korban anak-anak remaja belakangan ini meningkat drastis.

Data Kementerian Perhubungan pada  2017 lalu sedikitnya ada 4.000 kejadian kecelakaan dengan korban didominasi anak-anak remaja usia 15 sampai 19 tahun.

Tingginya korban Laka Lantas dikalangan anak remaja tentunya sangat mengkhawatirkan, beberapa elemen pun tak kenal lelah mengkampanyekan keselamatan lalu lintas, satu diantaranya PT. Indocement Tunggal Prakarsa (ITP).

Perusahaan yang memproduksi semen merek tiga roda ini, ikut peduli dengan menggelar seminar dan sosialisasi soal safety for teen yang diikuti 100 anak-anak remaja berstatus pelajar dari sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Citeureup dan Klapanunggal.

“Angka 4.000 kejadian Laka Lantas dengan korban remaja sangat tinggi, sehingga kesadaran dan disiplin soal berlalu lintas di jalan raya, untuk anak-anak remaja perlu massif disosialisasikan,” kata , CSR Division Manager Tiga Roda, Sahat Panggabean, kepada Radar Bogor, Selasa (18/09).

Sahat mengungkapkan, tingginya anak remaja yang mengalami kecelakaan, salah satu sebabnya, karena sebagian dari mereka belum mengerti bagaimana berkendara, saat di jalan raya.

“Ini bisa dimaklumi, karena minimnya mereka soal pengetahuan disiplin berlalu lintas,” ujarnya.

Sahat menjelaskan, selain soal keselamatan lalu lintas, 100 siswa SMA/SMK juga diperkenalkan soal keselamatan di dunia kerja dengan mengunjungi markas tim pemadam (fire brigade) dan fasilitas keselamatan yang dimiliki perusahaan.

“Pengenalan sistem keselamatan kerja ini akan menjadi bekal mereka, ketika bekerja di perusahaan,” katanya.

General Manager Tiga Roda Setia Wijaya menambahkan, pengenalan soal keselamatan baik itu dalam berlalu lintas maupun di dunia kerja kepada anak-anak remaja penting dilakukan.

Kecelakaan bisa dihindari atau dicegah, ketika disiplin dan mentaati semua aturan tentang keselamatan.

“Makanya dengan seminar yang mengambil tema keselamatan, nantinya anak-anak remaja terbiasa dan tak merasa terbebani, untuk menataati semua aturan soal keselamatan,” katanya.

Selain tema keselamatan, pada kesempatan itu manajemen semen tiga roda pun mengkampanyekan soal kelestarian lingkungan, salah satunya mengajak anak-anak remaja mengurangi penggunaan plastik.

“Saat seminar, kami hanya menyediakan galon air saja, makanya peserta diwajibkan membawa botol air minum sendiri. Ini bagian terkecil mengurangi sampah plastik,” tutupnya.

(ysp)















Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment