Banner 1

Friday 11 September 2015

Calhaj Bogor Meninggal Sesak Napas


Badai pasir Kamis (10/9/2015) menghantam wilayah Makkah dan Jeddah, Arab Saudi. Debu-debu halus yang beterbangan, serta panas mencapai 40 derajat celcius, membuat para jamaah calon haji rentan terserang penyakit pernapasan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 1436 H, merilis kabar, sedikitnya tujuh jamaah meninggal akibat sesak nafas. Salah satunya Priyo Sumbodo (72), warga Lebak Kantin, Sempur, Bogor Tengah.

Suasana duka menyelimuti kediaman Priyo Sumbodo (72), Kampung Lebak Kantin, RT 03/5, Kelurahaan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, tadi malam. Jamaah calon haji kloter 15 itu dikabarkan meninggal dunia di Makkah, Kamis (10/9/2015). Keluarga pasrah menerima kepergian Priyo yang dimakamkan di Tanah Suci.

“Saya dapat kabar dari KBIH Bogor. Katanya, bapak meninggal sehabis salat Isya di Makkah,” tutur istri almarhum Priyo, Nurjanah (66).

Dengan mata berkaca-kaca, Ibu lima anak ini menuturkan bahwa ia baru menerima kabar kepergian suaminya pada pukul 04.00 WIB, kemarin. Informasi yang diterimanya, Priyo meninggal saat sedang berisitirahat di Maktab. Pria kelahiran 13 November 1943 itu sebelumnya mengeluhkan sesak napas pada ketua rombongan.

“Sampai bilang, saya mau meninggal ini kayaknya. Dikira teman-temannya itu becanda. Tidak sakit, tidak di rawat, bapak meninggal begitu saja, sekitar pukul 23.30, waktu Makkah,” tuturnya.
Sejak keberangkatan ke Tanah Suci, 26 Agustus lalu, Priyo memang tidak membekali diri dengan alat komunikasi. Setiap harinya, keluarga menerima kabar tentang veteran TNI Angkatan Darat yang pensiun pada 1991 itu, melalui ketua rombongan haji.

Ketua Veteran Ranting Bogor Tengah itu menunaikan haji atas rekomendasi forum yang dipimpinnya. Sudah lima tahun ini, Priyo menanti keberangkatannya ke Tanah Suci.

“Memang dipilih untuk berangkat. Waktu itu diajukan berangkat Januari 2011. Sempat dikasih tahu berangkat 2014, tapi tidak jadi,” bebernya.

Di pertengahan 2000, Priyo mengidap penyakit diabetes. Namun, menurut Nurjanah, Priyo berangkat dalam kondisi sehat.

“Malah waktu 17 Agustus kemarin, masih ikut upacara di Sempur. Mungkin bapak meninggal karena kecapean,” katanya.

Plt Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Dede Supriadi, membenarkan kabar meninggalnya jamaah calon haji asal Kota Bogor. Menurutnya, Priyo meninggal karena sakit.

“Almarhum dimakamkan di Makkah, atas nama Priyo Sumbodo bin Haji Sutarmo,” tukasnya.

0 komentar:

Post a Comment