Banner 1

Wednesday 31 July 2019

Tercemar, Sungai Cibeber Citeureup Sama Sekali tak Bisa Dipakai


CITEUREUP – RADAR BOGOR, Warga Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup kini tak lagi dapat menggunakan air di Sungai Cibeber, lantaran airnya sudah tak layak sama sekali.
Masalahnya, sejak dulu hanya sungai itu yang jadi tumpuan sehari-hari mereka.
Awal masalah sejak 2.000 silam, tepatnya saat industri di sana mulai berdiri, warga RW05 Kampung Cibeber, Desa Citeureup, pun sudah mulai membatasi diri menggunakan air Sungai Cibeber.
Biasanya mereka menggunakan air sungai itu untuk mandi, mencuci, dan air pun dialiri ke masjid untuk dipakai bersuci. Kini berbeda, sungai tak hanya dicemari limbah industri, kini banyak limbah rumah taangga sehingga membuat air sungai hitam dan bau.
“Mandi, mencuci, air wudhu ke masjid juga dulu warga ambil dari sana,” tutur Ketua RT04/05 Desa Citeureup, Dede Jubaedi saat ditemui di kediamannya, Senin (29/07) sore.
Dede mengaku, sungai dengan lebar sekira tiga meter yang melintas di wilayahnya itu kini disesaki sampah yang berasal bukan dari warga setempat. “Kalau kita (warga) sudah punya UPK(unit payanan kebersihan),” tutur Dede.
Menurutnya, sejauh ini keluhan warga soal dampak sampah di sekitarnya itu belum juga dapat perhatian dari pemerintah setempat. Padahal, keluhan itu sudah berkali-kali diutarakan warga.
Salah seorang warga RT04/05, Udin khawatir jika persoalan ini dibiarkan justru akan menimbulkan masalah baru ke depannya, seperti timbul penyakit. “Takutnya malah jadi penyakit. Itu jelas bahaya,” jelas Udin. (cr1/c)

0 komentar:

Post a Comment