Banner 1

Wednesday 12 August 2015

Mengenal Lebih Dekat Komunitas Ladies on Wall Bukan Sekadar Coret-Coret, Datangkan Grafiti dari Mancanegara


Grafiti sering dianggap sebagai vandalisme. Namun komunitas  Ladies on Wall melihatnya sebagai sesuatu yang berbeda. Kelompok grafiti yang mayoritasnya wanita itu memandang grafiti sebagai seni keindahan.

Minggu (9/8), berlokasi di Jalan Manunggal, komunitas yang berdiri sejak tahun 2014 itu menunjukan aksinya. Mereka membuat grafiti di sepanjang tembok di jalan tersebut.  Ketua Komunitas Ladies on Wall, Karina Dea Gusta (17) mengatakan, menggambar merupakan hobi yang sangat menyenangkan lantaran bisa meluapakan perasaan melaui kuas dan juga cat.

Menurut dia, jika bisa menumpahkan sebuah karya grafiti melalui hamparan dinding dan  dilihat oleh orang banyak, disitulah kesenangannya. Kami senang bisa kumpul dan menggambar bareng di sini, ujarnya.

 Para anggota Ladies on Wall kata dia, tersebar hampir diseluruh pelosok tanah air. Bahkan, ada juga yang sengaja datang dari Palembang dan Kalimantan agar bisa ikut gabung membuat karya gafiti yang diinginkan. Tujuannya agar silaturahmi antara komunitas grafiti se-Indonesia bisa terjaga dengan baik dan bisa saling support, ungkapnya.

Dalam kegiatan grafiti itu, mereka  kedatangan tamu dari negara Ukraina yang juga merupakan pecinta grafiti yang sedang berkunjung ke Indonesia. ¨Kebetulan lagi main ke Indonesia jadi dia pengen ikut gambar bareng kami, ungkapnya. 

  

0 komentar:

Post a Comment