Banner 1

Wednesday 19 April 2017

Para Pedagang Pasar Sukasari Bogor Berdagang di Bawah Ancaman Bahaya


BOGORPedagang Pasar Sukasari mengeluh atas lingkungan tempatnya berjualan. Pasalnya, pasar yang dibangun  25 tahun lalu ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunannya bolong-bolong di berbagai sisi. Terlebih, kondisi atapnya keropos dan rawan roboh. “Kami terpaksa berdagang bawah ancaman bahaya karena harus menghidupi keluarga,” keluh Suharti (41), salah satu pedagang sayur di Pasar Sukasari.

Dia khawatir karena kondisi pasar yang terletak di Kecamatan Bogor Timur itu kini atapnya semaki rapuh. Kekhawatirannya itu semakin menjadi ketika salah satu tim peneliti mengatakan tempat dia dan puluhan pedagang lainnya sudah tidak layak dihuni.

Sejak menghuni pasar tersebut tahun 1991 pasar ini, memang belum pernah dilakukan revitalisasi.“Pernah direnov tapi direvitalisasi belum. Sempat ada uji kelayakan, dan katanya tidak boleh dihuni, jadi kita khawatir banget, apalagi atasnya sudah pada kropos,” jelasnya.

Padahal, dirinya selalu rutin membayar iuran untuk dapat berjualan di tempat tersebut. Perminggunya ia wajib membayar  Rp35 ribu. Tapi, menurutnya harga tersebut tidak sebanding dengan ancaman bahaya yang harus dia terima. “Kalau ada kekhawatiran kita tetap dagang, bayar pun terus bayar, setiap minggu bayar. Jadi masuk gak masuk, tetap bayar. Jadi rugi kan kalau tidak jualan,” keluhnya.

Ia mengaku hingga kini belum ada upaya pencegahan dari pihak Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ). Tawaran untuk merelokasi tempatnya berjualan pun belum ia terima hingga sekarang. “Kalau ada hujan kaya kemarin, kita ngeri juga. Kalau bocor sih tidak, cuma banjir aja,” ungkap Suharti.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment