Banner 1

Friday 15 February 2019

TNI Cari Tahu Asal Muasal Granat yang Tewaskan 2 Bocah di Cibungbulang, Begini Analisa Dandim

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca ledakan granat yang menewaskan dua bocah di Kampung Wangunjaya, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Kamis (14/2/2019) siang, pihak TNI langsung bergerak meneliti asal muasal granat tersebut.

Hal itu disampaikan Kapenrem 061/Suryakancana Mayor Inf Ermansyah. Ia menjelaskan pihaknya sedang meneliti asal muasal granat tersebut. Apakah bekas perang sejak zaman Belanda atau bekas latihan TNI. “Yang jelas dari tim sedang mengecek asal muasal granat tersebut dan masih diolah, “ ujarnya.

Ia menjelaskan lapangan tembak di Kampung Padmon memang masih di bawah pengawasan Korem 061 Suryakancana. Hanya yang menggunakan lokasi itu banyak kesatuan.

Menurut informasi yang diterima Radar Bogor, granat tersebut merupakan granat lontar atau grenade launcher mortir (GLM) milik TNI. Namun hal itu masih belum bisa dipastikan, sebab Ermansyah menegaskan pihaknya masih menunggu hasil uji balistik.

“Semua kemungkinan akan kami cek kembali. Karena untuk jarak penemuan granat sebenarnya jauh dari lokasi latihan. Tapi penyelidikan terus kami lakukan,” bebernya.

Sementara itu, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko menilai ada banyak kemungkinan terkait asal muasal granat maut tersebut. Jika granat itu sisa latihan maka kemungkinan usianya sudah lama. Bukan di tahun ini. “Saya analisa umur granat puluhan tahun lalu, karena terakhir operasi tempur pada tahun 2001-2002,” bebernya.

Sebenarnya kata dia sudah ada larangan dan himbauan bahwa lokasi latihan hanya untuk militer. Supaya tidak ada warga yang melintas maupun bermain. Atas kejadian ini dia menghimbau kepada orang tuan dan warga untuk tidak lagi bermain di area militer. “Kondisi tempat latihan menembak ini memang tak terpagar 100 persen karena belum dianggarkan oleh pusat,” imbuhnya. (dka/nal/d)

 

0 komentar:

Post a Comment