Home »
» TNI Cari Tahu Asal Muasal Granat yang Tewaskan 2 Bocah di Cibungbulang, Begini Analisa Dandim
BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca ledakan
granat yang menewaskan dua bocah di Kampung Wangunjaya, Desa Ciaruteun
Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Kamis (14/2/2019) siang,
pihak TNI langsung bergerak meneliti asal muasal granat tersebut.
Hal itu disampaikan Kapenrem
061/Suryakancana Mayor Inf Ermansyah. Ia menjelaskan pihaknya sedang
meneliti asal muasal granat tersebut. Apakah bekas perang sejak zaman
Belanda atau bekas latihan TNI. “Yang jelas dari tim sedang mengecek
asal muasal granat tersebut dan masih diolah, “ ujarnya.
Ia menjelaskan lapangan tembak di Kampung Padmon memang masih di
bawah pengawasan Korem 061 Suryakancana. Hanya yang menggunakan lokasi
itu banyak kesatuan.
Menurut informasi yang diterima Radar Bogor, granat tersebut
merupakan granat lontar atau grenade launcher mortir (GLM) milik TNI.
Namun hal itu masih belum bisa dipastikan, sebab Ermansyah menegaskan
pihaknya masih menunggu hasil uji balistik.
“Semua kemungkinan akan kami cek kembali. Karena untuk jarak penemuan
granat sebenarnya jauh dari lokasi latihan. Tapi penyelidikan terus
kami lakukan,” bebernya.
Sementara itu, Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko
menilai ada banyak kemungkinan terkait asal muasal granat maut tersebut.
Jika granat itu sisa latihan maka kemungkinan usianya sudah lama. Bukan
di tahun ini. “Saya analisa umur granat puluhan tahun lalu, karena
terakhir operasi tempur pada tahun 2001-2002,” bebernya.
Sebenarnya kata dia sudah ada larangan dan himbauan bahwa lokasi
latihan hanya untuk militer. Supaya tidak ada warga yang melintas maupun
bermain. Atas kejadian ini dia menghimbau kepada orang tuan dan warga
untuk tidak lagi bermain di area militer. “Kondisi tempat latihan
menembak ini memang tak terpagar 100 persen karena belum dianggarkan
oleh pusat,” imbuhnya. (dka/nal/d)
0 komentar:
Post a Comment