Banner 1

Wednesday 13 February 2019

Satgas Matangkan Tiga Poin Naturalisasi Sungai Ciliwung


BOGOR –RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor makin serius pada program Naturalisasi Ciliwung. Tak puas turun langsung ke lapangan, dia juga terus mematangkannya dengan rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran dan instansi terkait. Utamanya dengan Tim Satuan Tugas (Satgas).

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada tiga poin besar yang harus dikoordinasikan untuk dimatangkan. Antara lain konsep naturalisasi Ciliwung, sinkronisasi anggaran dan penetapan target capaian jangka pendek, menengah maupun panjang.

Sebab ada beberapa sumber dana yang akan dianggarkan untuk mendukung program tersebut. 
 
“Dananya ada dari bantuan pemerintah pusat, APBD dan dana kelurahan, itu kita sinkronkan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai memimpin Rakor di Pendopo Enam Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, kemarin (11/2).

Berdasarkan hasil koordinasi, kata dia, sebanyak 14 kelurahan akan difokuskan pada program yang dicanangkan. Sebab bersentuhan langsung dengan sungai yang bermuara ke laut DKI Jakarta itu.

“Ke depannya akan dipercantik dan ditata,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Naturalisasi Ciliwung Een Irawan Putra mengungkapkan, dalam waktu enam bulan ke depan Tim Satgas bersama para relawan pecinta lingkungan serta pemerintah akan fokus di kawasan Sungai Ciliwung.

“Semua akan konsen melakukan penataan,” katanya.

Tim Satgas yang bergerak di lapangan beberapa hari ini, sambung dia, telah melakukan pemetaan wilayah. Sehingga diketahui titik-titik timbunan sampah di bibir sungai.

“Kelurahan Sukasari, Babakan Pasar dan Sempur menjadi titik prioritas, dalam kurun waktu enam bulan ke depan insya Allah akan ada perubahan nyata di lokasi,” pungkasnya. (gal/c)

0 komentar:

Post a Comment