Banner 1

Tuesday 12 February 2019

Pria 52 Tahun Ditemukan Tewas di Taman Pagelaran, Begini Kondisinya

CIOMAS-RADAR BOGOR, Sepekan tidak terlihat di area sekitar lingkungan rumahnya, Hartono (52), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan di kediamannya yang berlokasi di Jalan Raya Beringin, Taman Pagelaran Blok A Nomor 5 Rt 01/12 Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas. Minggu (10/2) kemarin.

Menurut Keterangan Saksi Mata, Asep Martin menuturkan, bau tak sedap menyengat tercium mulai dari depan rumah, saat dirinya hendak berkunjung kerumah Hartono sekiranya pukul 10.30 WIB.

“Dari depan sudah tercium bau busuk. Saya memang biasa berkunjung di Akhir pekan,”jelasnya.

Dirinya yang merupakan kerabat dekat Hartono ini merasa heran, karena saat mengetuk pagar, Hartono biasanya langsung keluar dan menyambut kedatangannya. Akan tetapi, Asep justru mengalami kondisi berbeda, sehingga ia memberanikan diri untuk masuk kedalam rumah Hartono.

“Ketika saya masuk, baunya semakin tajam menyengat hidung. Saya mau ambil pewangi kedalam dan akhirnya saya menemukan Pak Hartono dalam kondisi tidak bernyawa, “ujarnya.

Saat ditemukan, Asep menjelaskan, Hartono tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Ia (Hartono) ditemukan dalam posisi sedang terduduk di kursi dan telah merengang nyawa.

“Saya temukan dalam kondisi duduk di kursi meja makan. Saya langsung hubungi keluarganya di Indramayu. Karena dia tinggal disini sendiri, “katanya.

Menurut keterangan warga setempat, Hartono selama satu minggu tidak terlihat di area sekitar lingkungan rumahnya. Pasalnya, Hartono dikenal sebagai orang yang ramah dan memiliki budaya tegur sapa yang baik bersama warga setempat.

“Udah satu minggu gak keliatan. Biasanya juga kalau lewat depan rumah langsung menyapa. Tapi akhir-akhir ini gak ada, “ungkapnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Ciomas, Urip mengatakan, kebetulan Hartono tinggal dirumah seorang diri, keluarganya tinggal di luar kota. Dan Hartono ditemukan saksi yang merupakan kerabat dekatnya.

“Ketika di temukan kondisi pagar maupun pintu rumah juga tidak dikunci. Dia tinggal sendirian, “terangnya.

Ia mengatakan, diduga pria paruh baya tersebut meninggal karena sakit. Tidak ada faktor lain seperti penganiayaan dan lain sebagainya. Urip menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan olah TKP untuk memastikan kejadian yang sebenarnya terkait temuan tersebut.

“Sepertinya murni sakit. Pihak kepolisian langsung membawa ke RSUD Ciawi untuk di otopsi dan menunggu kabar dari keluarganya di Indramayu, “pungkasnya. (rp1)

 

0 komentar:

Post a Comment