Home »
» Bantuan Beras Kemensos untuk Desa Pandansari Ciawi Tersendat, Mengendap Tiga Bulan
CIAWI-RADAR BOGOR, Selama tiga bulan berturut-turut,
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang digulirkan Kementrian Sosial
(Kemensos) yang seharusnya dapat disalurkan kepada ratusan warga Desa
Pandansari, Kecamatan Ciawi tersendat.
BPNT berupa beras sembilan kilogram tersebut, mestinya dapat
dicairkan pada para anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap
bulannya.
Ketua Kelompok KPM Kampung Gadog, Nuraeni mengatakan, pemberian BPNT
untuk anggota KPM Kampung Gadog, Desa Pandansari terakhir dilakukan pada
akhir Oktorber 2018. Hingga detik ini, dirinya bersama KPM lainnya juga
belum mendapat kabar pasti terkait pencairan BPNT tersebut.
“Sampai sekarang belum keluar lagi, BPNT yang belum kita terima itu
bulan November, Desember 2018 dan Januari 2019,” katanya kepada Radar
Bogor, (11/2).
Untuk mendapatkan kepastian terkait penerimaan BPNT bagi anggota KPM,
Ia menuturkan, warga juga secara langsung telah menanyakan kepada pihak
Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Ciawi selaku pendamping KPM dalam
penerimaan BPNT. “Tapi katanya dari pusat yang tersendat,“ ungkapnya.
Eni menjelaskan, adapun BPNT yang diterima tiap-tiap KPM, yakni
sembilan kilogram beras premium senilai Rp 110 ribu. Untuk Rt 3/4. Rt
2/4 dan Rt 4/5, ada sekitar 25 anggota KPM yang sampai saat ini belum
menerima BPNT.
“Karena dari desa belum tau juga kejelasannya soal BPNT itu kapan
tersalur. Kita adukan ke pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Desa
Pandansari agar lebih jelas,“ tutur Eny.
Terpisah, Pendamping PKH Desa Tamansari, Nurfitri Dwi Lestari
membenarkan, terkait dengan aduan anggota KPM perihal penerimaan BPNT
yang diduga mengendap selama tiga bulan tersebut. Ia mengatakan,
pihaknya juga telah merespon aduan, kemudian melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Desa (Pemdes) Pandansari.
“Selain itu, kita juga mendapatkan temuan, yaitu kartu lima anggota
KPM terblokir dikarenakan adanya pengesekan saldo beras tanpa koordinasi
pendamping,“ ungkapnya.
Tari sapaan akrabnya menuturkan, PKH Desa Pandansari juga tidak
mengetahui penyebab pasti dari terhambatnya penyaluran BPNT kepada warga
Desa Pandansari. Hanya saja, pihaknya telah melakukan pengecheckan di
desa-desa lain, bahwa ada beberapa wilayah yang sudah menyerahkan BPNT
kepada KPM. “Kecamatan lain sudah ada beberapa yang turun. Saya
koordinasikan dengan desa, tapi katanya belum turun dari pusatnya,”
katanya.
Dirinya menjelaskan, untuk Desa Pandansari, sebanyak 139 anggota KPM
belum menerima BPNT dalam kurun waktu tiga bulan kebelakang. Dan dari
jumlah tersebut, ada lima kartu anggota KPM terblokir disebabkan
pengecheckan saldo beras tanpa pendampingan.
“Satupun anggota KPM Desa Pandansari sudah beberapa bulan ini belum
menerima BPNT. Saya harap agar segera diselesaikan apa yang menjadi
kendala, khususnya untuk kartu lima anggota KPM yang terblokir,”
pungkasnya. (rp1/c)
0 komentar:
Post a Comment