Banner 1

Tuesday 18 September 2018

Pesan Soal Terima Paket Narkoba Jadi Tersangka, Mabes Polri: Hoax



JAKARTA-RADAR BOGOR, Institusi Kepolisian tak henti-hentinya diserang berita bohong alias hoax. Kali ini, Divisi Humas Mabes Mabes Polri yang menjadi korbannya.

Dalam sebuah pesan yang mengatasnamakan Humas Polri dan dibagikan dalam aplikasi pesan singkat, WhatsApp, disebutkan bahwa belakangan ini telah terjadi pengiriman paket narkoba dari luar negeri maupun dalam negeri ke beberapa alamat yang sengaja disalahkan untuk mengecoh petugas yang berwajib.

“Jangan sekali-kali anda mau menerima bingkisan atau paket bila pengirimnya tidak dikenal, mereka lalu akan datang dengan menyamar sebagai petugas untuk mengambil kembali Paket tersebut dengan alasan telah terjadi salah kirim … !!!” tulis pesan itu.

Dikatakan pula, jika si penerima menandatangani tanda terima paket tersebut, dia biisa dijadikan tersangka. Pesan itu pun menyontohkan satu kasus bahwa baru-baru ini telah ditemukan paket narkoba berupa 1 Kg Metaphetamin dalam tas yang dikirim ke Magelang dari Thailand dengan modus salah kirim.

“Saat ini penerima yang sebenarnya tidak tau apa-apa itu sedang dalam interogasi polisi,” sebut pesan itu.

Diimbau, agar anggota keluarga hingga kerabat diberitahukan mengenai pesan ini. “Tolong bantu di sebar dengan ikhlas dan atas rasa kemanusiaan … semoga bermanfa’at .. *(Humas Polri)*” tutup pesan itu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetya menegaskan bahwa kabar tersebut bohong. “Hoax dari Humas Polri tidak mengeluarkan pernyataan tersebut,” kata dia. (ysp)

Sumber : RADAR BOGOR


0 komentar:

Post a Comment